KAOEM Depok Walking Tour

Kamis, 7 September 2017 M 
Pukul 08.00 Wib



Titik temu tur di Panus Bridge (Jembatan Panus) di atas Sungai Ciliwung Jl. Raya Tole Iskandar, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.




Anda tidak akan melewatkan jembatan yang telah berusia 100 tahun yang didirikan oleh Ir. Andre Laurens tahun 1917 M.





KAOEM Depok-Depok bukan sekedar Kota Administratif yang menjadi penyanggah ibukota.


Depok adalah 'Negeri' berdaulat sejak Pemerintahan Kolonial hingga memiliki Presiden sendiri.

Paling tidak ada 4 Presiden yang pernah tinggal di Depok, a.l : Gerrit Jonathans, Martinus Laurens, Leonardus Leander dan Johannes Matijs Jonathans.

Dan rumah Presiden terakhir ini, masih bisa kita saksikan hingga saat ini.



Jalan-jalan yang akan di lewati : Jembatan Panus sebagai titik awal, Jl. Raya Tole Iskandar, Jl. Sumur Batu, Jl. Kamboja, Jl. Pemuda hingga Stasiun Depok lama.



Akan melewati :

Jembatan Panus sebagai titik awal, Jl. Raya Tole Iskandar, Jl. Sumur Batu, Jl. Kamboja menuju Lapangan Olahraga Kamboja dan Pemakaman YLCC, menyebrang ke Jl. Pemuda hingga ketemu SMPN 1, Gedung Pastori (Kantor YLCC/Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein), Gereja Immanuel (GPIB-Gereja Protestan), Depoksche Lagere School/Gedung Eben Haezer (sekarang SMU Kasih), Ex Europeesche School (skrg SDN 2 Pancoran Mas), Rumah Presiden terakhir Depok JM Jonathans, Gedung Gemeente Bestuur/Pusat Pemerintahan (skrg RS Harapan Depok), lalu berakhir di Stasiun Depok lama a.l melihat Tiang telepon, Bekas gudang garam , Kantor Pos,  Gereja Pasundan & Pusat Listrik.


Ini adalah  KAOEM Depok yang sebenarnya, yang hari ini keturunan-keturunannya masih bisa kita jumpai di Depok! 






Anda akan menemukan Ide-nya Cornelis Chastelein yang dalam wasiat terakhirnya HET TESTAMENT, "Aku berharap agar Depok lambat laut berubah menjadi masyarakat Kristen yang sejahtera"

Sebagai sebuah pesan buat Masyarakat Kristen Generasi awal yang terdiri dari 12 Marga, yang kekerabatan antar mereka sangat kuat sekali.



NB : Kita akan membandingkan antara Jembatan Masa Lalu dan Jembatan Masa Sekarang.

Dan tentunya Kehidupan Masa Lalu dan Masa Kekinian.

Selama perjalanan melewati Jl. Tole Iskandar, jangan menggunakan ponsel cerdas Anda, masukkan ke dalam saku baju Anda.



Durasi : 2 jam. 

Panjang Jalan : 2,5 km. 

Stop Spots : Jembatan Panus-Pemakaman YLCC-SMPN 1-Gereja Immanuel-Eben Haezer-SDN 2 Pancoran Mas-Rumah Presiden terakhir Depok-Gemeente Bestuur/RS Harapan Depok-Stasiun Depok Lama.




Tempat yang Disarankan Hang Out:

1. LSM (Lontong Sayur Mertua)

2. Tante Thea Snoephuis (Autentik Masakan Belanda)
3. Rumah Ice Cream

4. Jajanan Tempoe Doeloe (Dodol Depok, Iwel, Geplak)

5. Kesenian Bali (gamelan).



Info Detail : Abi Badii 0853 1299 9604