Puasa Ing Rame

Tahun 2011, saya mengenal KOI (Komunitas Organik Indonesia) dengan Expo Pertama-nya, OGH (Organic, Green & Healthy).

Saya terlibat dalam event tersebut hingga melahirkan Kopsi (Koperasi Produk Sehat Indonesia).
 
Intinya adalah menselaraskan hidup kita dengan alam, punya Gaya Hidup Organik (organic life style).

Tahun 2012 saya dikenalkan dengan IIBF dan Gerakan Beli Indonesia, dimana ajarannya menganjurkan untuk HIJRAH lepas dari Riba dan memiliki Gaya Hidup Sehat Keuangan (financial healthy life style)

Tahun 2017 saya dikenalkan Konsep Self Regulatory, dimana kita yang menjadikan diri kita, melakukan seluruh aktivitas dari diri kita harus Halal dan Toyyib oleh Founder Bumi Langit Institute.
 
Self Regulatory ini tidak boleh melanggar Ethic System dan ADAB terhadap alam semesta.

Walau cara dan perjuangannya berbeda, tapi mereka sepakat jika kapitalisme adalah musuh bersama.

Yang pertama menganggap ketidakadilan berpangkal dari kapitalisme, maka Koperasi merupakan bentuk perlawanannya.
Fokusnya pada pemberdayaan Pasar-Pedagang/artisan-Paguyuban-Produsen-Pembeli.

Yang kedua secara tegas melakukan perlawanan terhadap Kapitalisme Konvensional Ribawi, lawan dari Syariah Sedeqawi.
Membangun Karakter melalui Pendidikan Mental Kaya dan menuju keSejahteraan, sebagaimana layaknya pengusaha kelas dunia yang bertaqwa.

Yang ketiga, siklus kehidupan kita tidak terlepas 'framing' kapitalisme agar produk dan jasa mereka menjadi laku.
Pengobatan Kedokteran Konvensional hari ini berbasis Kimiawi, yang secara jangka panjang merusak tubuh kita.
Untuk itulah Back to Nature dalam irama Kemanusiaan yang ADIL dan berADAB menjadi Praktek Kesehariannya.

Pesan dari ketiga entitas di atas, peperangan kita hari ini adalah Puasa terhadap barang-barang kapitalisme yang tidak ramah lingkungan (bahan kimiawi) yang tidak support kepada alam.
 
Mie Instan, Sabun dan shampo kimiawi, AMDK pemutih air dll adalah sebagian dari produk yang perlu kita lawan dalam bentuk 'puasa' terhadapnya.
 
Sembari membuat produk alternatif yang berpihak pada ummat, maka kita mulai dari proses pindah pakai kebutuhan produk keseharian kita.

Termasuk juga dalam hal Sedeqah Terstruktur, misalnya memberi makan orang yang membutuhkan dengan makanan sehat, halal dan toyyib bagi Manusia dan Alam Semesta, sebagai perwujudan Rahmatan Lil 'Alamin.

Kunci nya ada pada :
1. Membeli produk Indonesia
2. Membela bangsa Indonesia dan
3. Menghidupkan semangat persaudaraan.
Kesemuanya buat Ummat dan Kemanusiaan.

Wallahu'alam....

Hari 'Soul' Putra Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com Founder IBC/Indonesian Business Community Motivator Keuangan Indonesia 0815 1999 4916


#PuasaIngRame
#GayaHidupSehatKeuangan
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow