Tulisan ini terinspirasi dari Buku Your Life Your Legacy oleh Roger Hamilton.
Dimana Premis yang di bangun adalah Wealth Paradox.
Stop creating income, Start building wealth, terjemahan bebasnya : Berhenti menciptakan pendapatan, Mulailah membangun kekayaan.
Jika kita lihat para Miliarder versi Majalah Forbes atau Fortune, Wealth Paradox terjadi pada mereka.
Bahwa awalnya mereka kerja lebih keras dari orang kebanyakan, itu sebuah keniscayaan, tetapi jika Sistem sudah berjalan, relatif kerja mereka lebih 'ringan' dari orang kebanyakan.
Banyak uang bukanlah segalanya, tapi ketika uangnya hilang, maka langit seperti runtuh, karena kita hanya mendapatkan 'Kupu-Kupu', bukan pemilik tamannya.
Taman Kupu-kupu
Seorang rekan bisnis pernah cerita santai, bagaimana transformasi dirinya dari dulunya anak 'desa' & sekarang menjadi salah satu pemilik perusahaan yang melantai di pasar modal.
Sebuah lompatan raksasa dari karir dan bisnisnya.
Ibarat mencari kupu-kupu, maka beliau memiliki beberapa kupu-kupu cantik yang jika di nilai sangatlah luar biasa.
Tetapi beberapa bulan yang lalu, saya dengar kabar, jika perusahaan tersebut sudah berpindah tangan ke orang lain, dan lepaslah kupu-kupu cantik tersebut.
Kupu-kupu tadi diibaratkan pekerjaan dan kedudukan yang selama ini kita kejar, begitu kupu-kupu tersebut pergi meninggalkan kita, maka kita merasa sangat kehilangan.
Inilah kehidupan, yang sepertinya nyata, ternyata semu.
Jika kita ingin dapat 'Kupu-kupu' tadi, maka jangan sibuk mencari dan mengejar kupu-kupu tersebut, tetapi buatlah taman yang akhirnya kupu-kupu dan teman-temannya datang tanpa kita minta.
Maka, semua Kedudukan, kekayaan dan kemasyuran dunia akan kita dapatkan.
Jika pun akhirnya kupu-kupu tadi pergi, maka taman tadi akan tetap ada dan kupu-kupu lain akan menggantikannya.
Membangun Saluran Keberuntungan
Jika taman kupu-kupu tadi adalah saluran Keberuntungan kita, maka ada langkah-langkahnya, yakni :
1. Membangun Taman
Jika kita belum punya lahan sendiri, maka bersinergilah dengan orang lain.
Jika sudah ada calon tamannya, olahlah taman tersebut agar kupu-kupunya datang.
Otomatis, cari tahu apa saja yang di senangi kupu-kupu dan pilihlah bibit unggul agar taman tersebut subur.
2. Memelihara Taman
Mulailah mencangkul, menanam dan memelihara taman (menanam, pembersihan lahan dari gulma, pemupukan, perlindungan dari hama dan lain-lain).
Bukan fokus pada kupu-kupunya, tetapi bagaimana agar kita bisa bermain-main dengan kupu-kupu tersebut dan bahagia bersamanya, bukan di perbudak sama kupu-kupu.
3. Memanen Taman
Panen itu adalah sebuah keniscayaan ketika kita sudah membangun dan memelihara Sang Taman.
Agar Sang Taman terus menghasilkan dan kita aman di sana, maka sustainable kan taman tersebut.
Ketika Panen, buat kupu-kupunya nyaman dengan makanan yang lezat agar mereka beranak pinak secara alami.
Jadi, ketika kita Membangun Saluran Keberuntungan, bukan sekedar Menciptakan Pendapatan, maka Insya Allah kebahagiaanlah yang akan kita terima.
Jika Anda tertarik Belajar Ilmu MENARIK KEBERUNTUNGAN via Workshop Online 3 Pekan via Zoom dengan Tema "Manusia BERUNTUNG 3 Dimensi" Sabtu, 26 September, 3 & 10 Oktober 2020 pukul 09.00 Wib & 12.30 untuk detail informasinya bisa buka disini.
Wallahu'alam....
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
#MembangunSaluranKeberuntunganBukanSekedarMenciptkanPendapatan #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #BundaErina #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia
