Dongkrak Orang Kaya

"Data Keuangan Usaha kita merupakan satu hal.  Membaca Data Keuangan adalah hal lain, sementara Menyusun aksi atas sebuah Analisa Keuangan adalah keahlian lain" ~ Hari 'Soul' Putra

Jika kita lihat, kenapa orang kaya itu selalu lebih unggul dari orang yang tidak kaya?

Selain faktor Keterampilan, Pengalaman, Waktu, Jaringan dll, mereka punya yang namanya LEVERAGE alias Dongkrak.

Apa itu Dongkrak?

Saya coba beri gambaran sebagai berikut.

"Bisa tidak, kita ganti ban mobil yang lagi kempes?"

Mayoritas bilang jika pake tenaga manual, pasti bilang tidak bisa.

Kalaupun bisa, bisanya juga maksain pake helikopter diangkat, ditebalikin aja mobilnya, diangkat rame-rame.
Itupun jika mobilnya tidak hancur.

Tapi, jika menggunakan Dongkrak, maka seorang wanita pun bisa melakukannya dengan mudah.

Bisnis juga sama, apalagi jika dongkraknya digunakan oleh orang-orang yang bermental kaya.

Orang kaya, tidak pernah mau menggunakan uang pribadinya untuk membangun bisnis dari nol.

Mereka selalu berbagi resiko.

Orang kaya juga selalu menyisihkan uang untuk investasi mereka terlebih dahulu dan hanya menggunakan uang sisanya buat kehidupan sehari-hari.

Mereka mau hidup prihatin dan hidup semurah mungkin.
Baik ketika belum kaya, ataupun setelah mereka kaya.


Modal Orang Lain

Sekarang kita coba lihat, bagaimana mereka melihat MODAL.

Modal itu terbagi 2, yakni :
1. Modal Sendiri (sifatnya terbatas)
2. Modal Pihak lain (sifatnya tidak terbatas).

Biasanya orang kaya menggunakan modal pihak lain (Other People Money/OPM) dalam berbisnis.
OPM ini bisa berarti Utang, bisa juga berarti Investasi.

Jika Utang, maka mereka akan mencari Utang Baik, bukan Utang Jelek.

Apa itu utang baik?

Utang baik adalah utang yang bisa membiayai dirinya sendiri, dengan catatan usia usahanya sudah lebih dari 2 tahun dan sudah ada sistem yang jalan.

Utang Baik ini juga Utang yang mereka Bisa kontrol, bukan yang tidak bisa mereka kontrol.

Jika bentuknya investasi, maka mereka melakukan kerja sama dan Bagi hasil yang adil.

Ibarat naik pesawat terbang, walau mereka duduk manis di pesawat tersebut, mereka tahu bahwa Sang Pilot-nya adalah Profesional yang memang memahami dan punya pengalaman dalam menjalankan pesawat tersebut.

Sehingga, jika pun ada resiko, tetap bisa mereka kalkulasikan secara matematisnya.

Karena Bisnis dan Investasi, merupakan Intellectual Sport.

Dalam pandangan Investor sejati, "Uang itu akan mencari tempat yang cocok untuk berkembang, baik melalui investasi dan mencari deal yang bagus (Good Deal).


Apa itu Good Deal :
1. Adanya tingkat kepastian tertentu (memastikan uangnya akan kembali dan bisnis yang dibiayai bisa berjalan dengan baik)
2. Memutuskan berdasarkan intelektual, bukan emosional
3. Memiliki pertimbangan yang tepat dan sangat hati-hati.
Mereka bukan berinvestasi karena tertarik pada cerita orang yang menawarkan peluang investasi saja, tetapi Due Diligence-nya juga jalan.

Wallahu'alam Bisshowab...


Hari 'Soul' Putra Managing Director WealthFlow 19 Technology www.P3KCheckUp.com Founder IBC/Indonesian Business Community Motivator Keuangan Indonesia 0815 1999 4916



#DongkrakOrangKaya
#Pemberdaya
#FundamentalBisnis
#SpiritualFinance
#KetenanganKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
_______________________________

Note :

Workshop “Business Fundamental”  Depok akan jadi Pembuka tahun 2018.


Mark on your calendar 🎯
📆 Kamis, 11 & 25 Januari, 8 & 22 Februari 2018 M
🕐 09.00 Wib - 12.00 Wib
🏠 Perkantoran Apartemen Taman Melati Lt. 5
Jl. Margonda Raya No. 525 A (samping Tugu Selamat Datang), Kota Depok.

Investasi Rp 650.000 per sesi

Atau Dapat HADIAH menjadi Rp 2.300.000 untuk 4x Pertemuan.

DAFTARKAN DIRI ANDA
Untuk Pendaftaran dan Info lainnya:

📞 : Narahubung : Bu Tunjung 0812 9100 1570.

Hotline  :  +62 815 1999 4916
Email      : wealthflow19@p3kcheckup.com 
Website : www.P3KCheckUp.com