KEBAL (Kuatkan Emosi, Bodi dan spirituAl) di Era Masker dan New Normal


3 hari yang lalu saya menelpon salah satu anggota Marobak (Majelis Roti Bakar) yang kami bentuk sejak tahun 2015.

Praktis selama Pandemi Covid 19 melanda Jakarta dan terjadinya PSBB per 16 Maret 2020, komunikasi saya terputus.

Apa kabar Mas?

Bahasa standar saya ketika menelpon di awal.

Yang biasanya dilanjutkan ngobrol kondisi terupdate terkait 'kebutuhan' lawan bicara.

"Saya Terkena Covid, Mas!"

Jawabnya singkat.

Saya langsung terdiam beberapa detik lalu berucap Innalilahi wa innailaihi rojiun.

Saat itu saya lebih banyak menyimak ketimbang bicara.

Beliau cerita, waktu pulang dari Aceh setelah mengisi training di sebuah instansi bersama isterinya, badannya terasa sangat capek.

Dan memang biasanya mayoritas trainer mengalami hal yang sama, setelah meledakkan energinya di panggung.

Karena sudah paham metodologinya, recovery fisik biasanya cepat teratasi, apalagi job baru sudah menanti.

Tapi saat itu beliau dan isterinya merasakan kondisi yang sama.

Capek dan ketika makan, hanya satu rasa yang muncul di lidah, ASIN.

Padahal makanannya, Nasi Padang yang sambelnya selalu menggoda.

Singkat cerita, beliau akhirnya memeriksakan diri bersama istri ke RS Siloam dan terakhir di rujuk ke RSPI Saroso, Tanjung Priok.

Beliau terkonfirmasi kena Covid 19, bahkan berat badannya langsung turun 5 kg.

Setelah 5 hari di RSPI Saroso, beliau dan isterinya diperbolehkan pulang dan langsung mengisolasi diri selama 14 hari di Bandung.

Ketika terkena Covid 19, tingkat harapan hidupnya sudah menipis, mungkinkah ini akhir dari perjalanannya di dunia?

Pengalaman Dekat Kematian (Near Death Experience)

Sering kali kita mendengar orang-orang yang 'sembuh' setelah mengalami kondisi Pengalaman Dekat Kematian (Near Death Experience).

Bahkan ada bukunya sendiri yang di tulis oleh Anita Moorjani.

Biasanya Pengalaman Dekat Kematian (Near Death Experience) dimana Mind, Body dan Soul tinggal menanti datangnya malaikat maut.

Di saat itulah terjadi 'dialog' atau self talk yang di perintahkan oleh Pikiran kita.

Seakan-akan Tuhan hadir dalam 'dialog' tersebut.

"Seandainya saya di beri kesempatan kedua untuk menjalani kehidupan, maka saya akan melakukan hal terbaik yang Allah SWT anugerahkan kepada saya."

Apa yang sahabat saya alami, persis yang terjadi ketika teman kami yang dulunya satu group WA di Gerakan Beli Indonesia, Dewa Eka Prayoga, saat terbaring di rumah sakit akibat penyakit auto imun yang di deritanya.

Penyelarasan Mind, Body dan Soul dan 'permintaan terakhir' agar bisa membuat Legacy untuk masyarakat dan alam semesta membuat beliau BANGKIT.

Alhamdulillah, atas kuasa Allah SWT beliau dan isteri masih bisa meneruskan hidupnya dan praktis hingga hari ini lebih banyak beraktivitas dan berbisnis dari rumah, menjadi HomePreneur.

Salah satu kunci sukses nya melawan Covid adalah Humor, Tertawa dan Bahagia.

Bahagia menerima dalam kepasrahan total kepada Sang Pemilik Hidup dan Insya Allah, Allah SWT ridho terhadap diri dan keluarganya.


Kekuatan Pikiran itu Meningkatkan Stamina Tubuh dan Kesehatan

Selain mengkonsumsi obat-obatan kimiawi ala Medis Kedokteran, beliau juga mengkonsumsi herbal dan suplemen serta mengubah pola makannya.

2 bentuk produk alamiah di atas yang bisa meningkatkan imun tubuh beliau yang juga di perkuat dengan melepaskan emosi negatif lewat Teknologi Pikiran.

Ketika mind, body dan soul-nya selaras, maka akan mempercepat proses Kesembuhan penyakit tersebut.

Saya jadi teringat akan apa yang teman saya yang lain lakukan, ketika kami di minta untuk sharing ilmu kepada para Dosen di sebuah perguruan tinggi negeri yang acaranya bertempat di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Awalnya setiap peserta diminta untuk sharing atas kondisi kesehatan masing-masing, lalu dari sekian banyak peserta itu ada salah satu atau salah dua peserta yang menjadi volunteer maju di depan kelas.

Setelah itu beliau mendemonstrasikan dan melakukan teknik-teknik yang bisa menghilangkan Mental Block, berbagai Hambatan Pikiran Dalam Hidup termasuk kesehatan diri.

Dari sana setiap peserta melakukan Pemrograman Ulang Pikiran Bawah sadar nya dan menerapkan Teknik Pengendalian Diri menggunakan Modern Hypnotherapy.

Positifnya dari acara tersebut, setiap orang bisa memprogram pikiran bawah sadarnya untuk berbagai kebutuhan, termasuk Terapi dan Kesehatan.

Setelah acara selesai, mereka mampu memegang kendali atas rasa cemas yang terjadi dan dapat lebih senang serta lebih bahagia.

Setelah semua peserta pulang ke rumahnya masing-masing, beberapa peserta WApri ke saya di wa.me/+6285312999604 minta dibuatkan Kelas khusus terbatas Mind, Body, Spirit intensif.

Apresiasi akan sebuah ilmu yang bersifat ilmiah dan bisa dipelajari serta di alami oleh semua orang ini, harapannya semua masyarakat bisa hidup 'normal' lepas dari was-was dan jadi KEBAL (Kuatkan Emosi, Bodi dan spirituAl) di Era Masker dan New Normal saat ini.

Wallahu'alam....

Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology


#KebalKuatkanEmosiBodiDanSpiritualDiEraMaskerDanNewNormal #SpiritualFinance #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #ManajemenRumahTangga #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia