Jembatan Silaturrahim Keuangan

Silaturrahim atau Silaturahmi dalam Bahasa Indonesia adalah tali persaudaraan, sebuah cara untuk mengikat antara satu orang dengan orang lainnya.


Dalam Perspektif Keuangan Spiritual (Spiritual Finance) ini adalah cara langit dalam menapaki dan menjemput rezeki.

Bahwasanya rezeki adalah sebuah kepastian, tetapi sebagai makhluk, kita perlu langkah-langkah teknis dan strategis dalam mendapatkannya.

Berapa banyak dari kita, ketika bertemu orang, yang terjadi hanya interaksi secara fisik, setelah itu selesai.

Harusnya, ibarat sebuah jembatan, dimana disana ada : Input-Process-Output.

Ada sebuah ujung yang kita tuju, tetapi ada juga pangkal untuk kita melangkahkan kaki kita.

Tinggal nantinya, ketika kita melangkahkan kaki dan menggunakannya, maka RASA dan RASIO dalam balutan IMAN menyatu pada desiran lembut angin keuangan.

Gejolak badai keuangan pastilah akan menghampiri kita, tetapi tujuan keuangan sejatilah yang menjadikan kita terus menjalaninya.

Di awali niat untuk bertemu saudara kita ketika kita bersilaturrahim, yang sebelumnya dipanjatkan dalam do'a-do'a kita, lalu hati ketemu hati tidak sekedar fisik, dan begitu ingin berpisah, saling mendo'akan.

Inilah indahnya persaudaraan sejati.

Terkadang rezeki, entah dalam bentuk kesehatan, ketenangan atau uang sekalipun, akan terjadi jika ada jembatannya.


Miracle Ujug-Ujug

Misalnya, ketika kita bertemu teman lama kita, dan secara pemahaman sama dengan kita, lalu kita ngobrol tentang sesuatu, tiba-tiba beliau curhat tentang permintaan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Padahal pada waktu yang bersamaan, ada permintaan juga untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah di tanah air.
Karena awalnya sudah ada TRUST dengan kita, maka salah satu dari pilihan tersebut, beliau rekomendasikan ke kita.
Ini yang teman saya sering katakan sebagai, Miracle Ujug-Ujug, sebuah keajaiban atau rezeki dari langit yang tiba-tiba.

Walaupun begitu, tidak semua orang siap menerimanya.

Kecuali yang sudah mempersiapkan infrastruktur 'keuangan'nya.

Infrastruktur inilah yang seharusnya kita persiapkan.
Ibarat Jembatan tadi, maka Infrastruktur Penarik Rezeki ini :

1. Fondasi yang kokoh
Jika kita ingin bepergian ke suatu daerah, mininal bekal komunikasi kudu disiapkan.
Ini adalah karakter diri yang akan menjadi dasar TRUST buat orang lain.

2. Pilar-pilar yang tegak berdiri.
Kompetensi apa yang telah kita punyai sehingga orang menjadi TRUST terhadap kita.

3. 'Atap' yang menaungi jembatan tersebut.
Ini adalah 'kapital' yang telah kita siapkan, misalnya ketika ingin berkunjung ke luar negeri, maka pasport menjadi syarat utamanya, dst.

Insya Allah, jika ke-3 hal di atas telah kita siapkan, siap-siap akan terjadi Miracle Ujug-Ujug.

Wallahu'alam...

Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
www.P3KCheckUp.com
Founder IBC/Indonesian Business Community
Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916


#JembatanSilaturrahimKeuangan
#KeuanganKeluarga
#KelolaKeuanganKeluargaWorkshop
#WorkshopKelolaKeuanganKeluarga
#PelatihanKelolaKeuanganKeluarga
#MotivatorKeuangan
#PraktisiKeuangan
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#TerapiCashFlow