Senang Keuangan Membawa Sengsara dalam Irama Napas Keuangan Spiritual

Oleh : Hari Soul Putra

Napas itu mencerminkan jati diri sebenarnya seseorang.

Semakin dalam dan panjang napasnya, semakin baik kondisi hidupnya.

Paling tidak secara kesehatan fisik.

Seorang yang lagi marah, kecendrungan napasnya menjadi tidak teratur, termasuk juga di aliran darahnya.

Bagaimana dengan Napas Keuangan kita?

 

Panic Attack

Serangan panik (panic attack) adalah munculnya rasa takut atau gelisah berlebihan secara tiba-tiba.

Kondisi yang juga disebut dengan serangan kegelisahan ini ditandai dengan detak jantung yang bertambah cepat, napas menjadi pendek, pusing, otot menjadi tegang, atau gemetar. 

Serangan panik dapat berlangsung selama beberapa menit atau hingga setengah jam.

Serangan panik ini bisa membuat penderitanya mengalami napas berat, cemas, dan rasa takut yang sulit mereda.

Ternyata korelasi antara fisik, psikologis dan keuangan di Era Masker dan New Normal ini banyak terjadi, terutama di kota-kota besar.

 

Napas Keuangan

Sebagian besar orang merasa stress dengan masalah keuangan yang dihadapi saat ini.

Stress yang dihadapi membuat mereka menderita depresi, menurunkan gairah seks, tidak bisa berkonsentrasi, dan kesulitan untuk tidur.

Ketika stress sudah melanda, biasanya dilanjutkan dengan stroke dan stop.

Inti dari napas keuangan itu adalah masalah ketidaktenangan jiwa.

Jika dahulu ada Film berjudul Sengsara membawa Nikmat, maka hari-hari ini ada Senang membawa Sengsara dikarenakan terjebak Utang berkepanjangan.

Walau Solusi lepas dari jerat utang sudah banyak yang membahas, tapi ketika mengeksekusinya banyak juga yang bingung.

Ada seorang selebritis yang dahulunya miskin, lalu bertransformasi hingga jadi sukses besar.

Secara kasat mata, dengan rumah megahnya, kita akan sepakat beliau orang yang luar biasa.

Tapi, belum tentu ketika harta banyak, jiwanya menjadi tenang.

Disinilah relevansinya Napas Keuangan Spiritual.

Apa itu Napas Keuangan Spiritual?

Napas adalah udara yang dihisap melalui hidung atau mulut ke paru-paru dan dihembuskan kembali.

Berarti bisa juga diartikan sebagai Aliran udara Keuangan berbasis Spiritual.

Coba kita bernapas secara normal.

Tarik, Tahan dan Lepaskan udara tersebut.

Nyaman bukan?!

Tapi ada juga yang nafas keuangannya Senin Kamis.

Senin Kamis adalah kata kiasan yang berarti sangat susah.

Sekarang bayangkan, ketika kita punya utang dan tiba-tiba Debt Collector ada disamping kita, tentu pernapasan kita menjadi tidak teratur dan detak jantung kita menjadi berdetak lebih kencang.

Makanya, yang paling mungkin kita lakukan selain Panik Keuangan tentunya adalah TENANG Keuangan.

Apapun yang terjadi, kontrol dan kendali ada di tangan kita.

Toh yang namanya Debt Collector juga manusia.

Masih bisa di negosiasikan, kan!

 

Ujian Keuangan

Setiap orang akan mengalami ujian keuangan dalam kehidupannya.

Baik di awal, di tengah-tengah maupun di akhir, ujiannya.

Secara Fundamental, ada 2 Ujian Keuangan.

1. Bangga disanjung apa yang telah kita dapatkan

Bahwa apa yang kita dapatkan merupakan hasil dari perjuangan keringat dan air mata itu sebuah keniscayaan, tetapi ketika kebanggaan itu menjadi 'berhala' baru, maka hati-hatilah.

Kadang rasa bangga yang berlebihan membuat kita kurang awas dan tidak mau belajar.

Makanya, Sadar Keuangan akan lebih berarti ketimbang Bangga Keuangan.

Sadar Keuangan bisa menempatkan diri pada kondisi apapun, sehingga hidup bisa lebih tenang, mininal secara mentalitas keuangan diri.

Atau ujian keuangan yang kedua berikut.

2. Takut kehilangan apa yang telah kita miliki

Adalah sebuah hal yang lumrah ketika rasa takut kehilangan keuangan mendera kita.

Tapi, jika kehilangan itu bisa membuat kita naik kelas, terhapusnya dosa-dosa, kenapa tidak kita syukuri.

Seorang Mentor Keuangan saya dulu hidupnya menderita karena utangnya 62 M.

Tapi hari ini, beliau banyak belajar tentang Napas Keuangan.

Memahami dan menyadari Fundamental Keuangan akhirnya membuat hidupnya lebih tenang.

Yang dulunya Workaholic dan ‘tidak peduli’ dengan keluarga, hari ini 'Napas Keuangan' Rumah Tangganya lebih TENANG dan bekerja pun bernilai ibadah.

Dengan adanya Ujian Keuangan malah membuat kita dapat :

1. Menguatkan Karakter

Uang itu bukan persoalan banyak atau sedikit, tetapi lapang atau sempit.

Banyak orang uangnya banyak, belum tentu lapang hatinya dan memiliki Abundance Mentality, Mental Berkelimpahan.

2. Peringatan Sadar Keuangan

Dengan Terapi Napas Keuangan membuat hidup kita selaras dengan tujuan keuangan secara organik dan sehat, tanpa harus terburu-buru dan di kejar-jejar 'Hantu Keuangan' bernama Utang.

Maka dari itu, agar Napas Keuangan Spiritual kita menjadi naik, punyai Ilmu Sadar Keuangan.

Jika Anda tertarik Belajar Ilmu MOTIVASI KEUANGAN via Training Online Pekanan via Zoom dengan Tema "Cara Mengelola Keuangan di Masa New Normal" Ahad, 20 September 2020 pukul 08.30 – 11.45 Wib untuk detail informasinya bisa buka disini.

Wallahu'alam....

 

Hari 'Soul' Putra

Managing Director WealthFlow 19 Technology

 

 

#SenangKeuanganMembawaSengsaraDalamIramaNapasKeuanganSpiritual  #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #BundaErina #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia