Belajar Keuangan ala Robin atau Ronin?


Pernah dengar Super Hero dari Amerika, Batman, manusia kalelawar sang penguasa kegelapan yang juga Pangeran Gotham City?

Jika Anda penyuka komik super hero tentulah tidak asing. Seorang petualang yang 'berguru'pada Asosiasi Pembunuh Bayaran. Alih-alih ingin mendapat pencerahan malah menemukan sendiri jati dirinya.
Jadilah beliau belajar dengan caranya sendiri.

Selain Batman ada Robin, pendamping Batman dalam menumpas kejahatan.
Uniknya Robin belajar sembari mendampingi Batman.

Dan ini sebuah pola pembelajaran experiential learning, belajar dengan mengalami langsung di lapangan.

Dalam konteks keuangan ada 3 jenis pola belajar keuangan :

1. Cara Batman (Belajar dengan langsung praktek) 
Merupakan proses yang sangat berarti dan sulit dilupakan dibandingkan belajar dengan hanya mendengarkan saja.
Ketika Anda ingin menjadi Pakar Keuangan, Anda tidak hanya belajar teorinya saja tetapi juga praktek.

Demikian juga seorang Pengusaha Sukses, mereka justru dibesarkan dengan belajar langsung praktek dengan merintis bisnisnya mulai dari kecil hingga berkembang.

Belajar ala Batman ini akan menguras waktu dan biaya yang tidak sedikit. Karena Trial and Error setelah itu Trial and Learning.

2. Cara Robin (Belajar dari mentor atau pembimbing)
 

Ini merupakan cara yang paling cepat dan mudah karena kita tidak perlu melakukan try and error (coba-coba).

Mentor kita bisa berasal dari konsultan keuangan, orang-orang sukses yang mau membantu kita, baik teman, saudara, ataupun orang lain.

Saya sendiri dalam belajar ilmu Motivasi perlu waktu 6 tahun layaknya Robin yang mendampingi Batman kemana pun beliau berada.

Dalam hal ilmu keuangan saya tetap sekali-kali mendampingi mentor saya selain berpraktek sebagai Motivator Keuangan Indonesia.

Jika belajar ala Batman perlu waktu yang cukup panjang, dengan belajar keuangan ala Robin bisa memangkas waktu setengah atau seperempatnya.

3. Cara Ronin (Belajar dari pengalaman)
 

Shinmen Musashi No Kami Fujiwara No Genshin atau lebih dikenal sebagai Miyamoto Musashi adalah seorang ronin atau samurai pengembara atau samurai tanpa tuan.


Beliau lebih banyak belajar dari pengalaman diri sendiri atau pengalaman orang lain.
Itulah sebabnya, orang bijak adalah orang yang ketika melakukan kesalahan, ia berusaha tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Kita juga bisa belajar dari kesuksesan atau kegagalan orang lain.

Jika Sun Tzu di Tiongkok yang ahli strategi perang hanya mendampingi sang Raja, maka Mushasi di Jepang ikut berperang ketika usianya 13 tahun.
 

Strategi perang inilah yang beliau terapkan hingga menelurkan Teori Lima Unsur Go Rin No Sho yang hingga sekarang menjadi buku wajibnya Sekolah Bisnis di Jepang sebagai Jawaban orang Jepang terhadap MBA Harvard.
 

Cara belajar ala Ronin ini benar-benar otodidak, jika tidak kuat akan tujuan kita belajar keuangan akan membuat orangnya prustasi.
Tetapi hebatnya ala Ronin ini jika berhasil akan menemukan hal baru yang di luar kebiasaan umumnya.

Cara belajar keuangan manakah yang akan Anda pilih?


Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
Founder SWAT ACTION
Motivator Keuangan Indonesia
0815 1999 4916


#BelajarKeuangan
#KeuanganRobin
#KeuanganRonin
#MasalahKeuangan
#BermainKaya
#QuoteKeuangan
#QuoteFinancial
#MotivasiKeuangan
#HariSoulPutra
#HarrySoulPutra
#MiskinMenengahKaya