3 Cara Mempersiapkan Keberuntungan dalam bidang Keuangan di Era Masker dan New Normal

Oleh : Hari Soul Putra

Luck is when preparation meets opportunity” (Lucius Annaeus Seneca)

Ketika pertama kali ke luar negeri, saat itu mentor saya bilang, siapin aja paspornya.

Keluar negerinya kapan juga tidak jelas, tapi beliau selalu menekankan ke saya untuk bersiap-siap (preparation).

Walhasil, setelah mengurus paspor ke kantor Imigrasi di Jakarta Selatan, akhirnya paspornya selesai dan saya siap-siap berangkat.

Tunggu punya tunggu, keberangkatan belum juga terjadi.

Kecewa, pastilah, karena itu momen pertama yang harus saya lalui.

Setelah lewat 1 tahun, impian pecah telor ke luar negeri sudah terlupakan.

Saya kembali ke aktivitas rutin dan Alhamdulillah, banyak hal-hal ajaib yang terjadi.

Suatu hari, tiba-tiba mentor saya yang sama bilang, "Har pekan depan kita ke Hongkong ya" deg, jantung saya bergetar.

Antara bahagia dan deg-degan, bahagia karena pengalaman perdana terbang ke luar negeri, deg-degan takut tidak kesampaian seperti tahun lalu.

Setelah deg-degannya selesai, kepala dingin saya yang bergerak, saya menyikapinya tawar saja, karena sudah siap dengan kondisi terpahit sekalipun.

Singkat cerita, setelah saya di atas pesawat dan akhirnya mendarat di Bandar Udara  Internasional Guangzhow Baiyun, baru saya sadar, keberuntungan telah menyertai saya (untuk jelasnya ada di halaman 150 Buku Perdana saya "21 Langkah menuju SOUL Entrepreneur Sejati, Jalan menuju Kaya 3 Dimensi), Alhamdulillah.

Apalagi ketika menginapnya di Hotel terbesar di tempat kelahiran Dr Sun Yat Sen, Pendiri Negara Tiongkok, Hotel Golden Diamond, Zhongshan.

 

Persiapan Keberuntungan

Keberuntungan itu terjadi saat persiapan bertemu dengan kesempatan, itu yang dikatakan filosof jaman Romawi, Lucius Annaeus Seneca.

Artinya, walau kejadian Keberuntungannya tiba-tiba, jika sekiranya saya tidak ada paspor, mungkin lain cerita.

Karena paspornya sudah saya pegang, maka KESEMPATAN itu cepat atau lambat akan menghampiri.

Hanya ada yang cepat laksana kilat, ada juga yang perlu waktu lama.

Lantas bagaimana jika kita melihatnya dari Perspektif Motivasi Keuangan?

Hari ini masalah pengangguran dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terjadi dimana-mana.

Daya beli semakin kecil dan pemasukan semakin sedikit.

Tapi di sisi lain, beberapa orang malah tidak merasakan krisis, malah mereka panen selama Pandemi Covid 19 dan Resesi Ekonomi sama sekali hilang dalam kamus hidupnya.

Apa yang mereka persiapkan agar Keberuntungan menghampirinya dalam bidang Keuangan di Era Masker dan New Normal saat ini.

 

1. Miliki Keterampilan sesuai dengan bidang pekerjaan

Mengapa pendapatan kita rendah atau lebih kecil dari yang kita harapkan, paling tidak lebih besar dari kebutuhan sehari-hari?

Karena keterampilan yang kita miliki tidak sesuai dengan bidang pekerjaan kita hari ini.

Misalnya, seorang sarjana teknik karena ketiadaan lapangan kerja di masa sulit ini, banting stir jadi buruh pelabuhan.

Kalaupun jadi buruh pelabuhan adalah income jangka pendek, jangan terlena dan siapkan upgrade keterampilan agar sesuai dengan bidang pekerjaan yang kita kuasai.

Tidak ada kata terlambat buat memulai dan hari ini banyak sekali keterampilan yang ada di internet dan bisa kita akses buat kehidupan kita yang lebih baik.

Punyai soft skill dan hard skill.

 

2. Punyai keterampilan yang di bayar mahal

Jika dalam lingkup pekerjaan atau kewirausahaan, beberapa keterampilan tertentu di bayar lebih mahal ketimbang bidang lain.

Misalnya, keterampilan Sales dan Marketing biasanya lebih di hargai mahal ketimbang seorang admin atau clerical rutinitas.

Bukan berarti pekerjaan admin atau clerical tidak ada yang di bayar mahal, secara umum posisi keterampilan Master Sales dan Marketing lebih menjadi posisi kunci yang di bayar mahal.

Untuk bisa di bayar mahal, tentu butuh kerja keras, kesabaran dan ketekunan hingga melewati 10.000 jam terbang.

Jadi intinya, jikapun kita tidak bersinggungan langsung dengan dunia Sales dan Marketing, kita bisa mensupport bidang tersebut.

Misalnya waktu saya menjadi Pekerja Mandiri di Perusahaan TOP (Tigaraksa Optima Perkasa) yang menjual World Book Encyclopedia, bagian Keuangan perusahaan kami juga kena target agar uang masuk dari Sales atau BA (Business Advisor), sebutan buat Konsultan Pendidikan di TOP langsung di setor ke perusahaan.

Jika terbiasa dengan target, Insya Allah pertumbuhan keuangan kita akan cepat naik.

 

3. Kuasai Keterampilan digital di bidang yang menghasilkan.

Hari ini dan masa depan adalah Digital.

Jadi, agar punya leverage yang menjangkau seluruh dunia, maka masuk di dunia digital adalah sebuah keberuntungan.

Apapun bisa terjadi di dunia digital.

Teman saya biasa jual beli mobil-mobil mewah via online, sementara posisi beliau di Indonesia dan pembelinya di Inggris.

Barangnya bisa di cari yang dekat dengan posisi calon konsumen.

Dan itu bisa terjadi, di abad digital ini.

Jadi hal-hal kecil seperti pengetahuan dasar tentang email, jika menjadi Master di Email Marketing, akan menghasilkan peningkatan income yang signifikan serta Keberuntungan dari sisi keuangan.

Di luar dari keterampilan, kita juga memerlukan pengetahuan dan sikap yang powerful agar bisa Mempersiapkan Keberuntungan dalam bidang Keuangan di Era Masker dan New Normal.

Dengan banjirnya pengetahuan via internet ditambah sikap kita yang selalu positif, Insya Allah akan meningkatkan Keberuntungan dalam bidang Keuangan, baik diri dan keluarga kita tanpa harus memikirkan resesi ekonomi.

Jika Anda tertarik Belajar Ilmu MENARIK KEBERUNTUNGAN via Workshop Online 3 Pekan via Zoom dengan Tema "Manusia BERUNTUNG 3 Dimensi" Sabtu, 26 September, 3 & 10 Oktober 2020 pukul 09.00 Wib & 12.30 untuk detail informasinya bisa buka disini.

 

Wallahu'alam....

 

Hari 'Soul' Putra

Managing Director WealthFlow 19 Technology

 

 #3CaraMempersiapkanKeberuntunganDalamBidangKeuanganDiEraMaskerDanNewNormal #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #BundaErina #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia