Paska migrasinya warga BBM ke WA, ada banyak pembaharuan dalam hal berhubungan dan cara kita berkomunikasi privat secara komunal.
Salah satunya via Group WA (WhatsApp) yang kami moderatori, yang Insya Allah akan berulang tahun yang ke-5 beberapa hari ke depan.
Sebagai penggiat di dunia Pembicara Publik, saya mencoba 'melihat' itu sejak 5 tahun lalu untuk berkolaborasi.
Karena bagi saya pribadi, ketika kita berkolaborasi akan menghasilkan sebuah Momentum untuk Maju dan Menguat secara bersama-sama.
Ada satu group WA para Public Speaker yang merupakan Sahabat dan Guru kami, berdiri tepat 11 September 2015.
Satu lagi, group kedua Kumpulan Para Public Speaker, Writer, Announcer dan Trainer yang berdiri 3 hari setelahnya, 14 September 2015.
Dua group luar biasa yang turut membersamai karir saya sebagai Motivator Keuangan.
Lewat wasilah kedua group itu, Taking-Giving-Sharing-Acting yang Searah dan sejalan jadi lebih hidup.
Yang satu bersifat Heterogen, dan yang satunya bersifat Homogen.
Ada plus minus memang, tetapi keduanya saling melengkapi dan menguatkan.
Berkahnya Istiqomah membawa Karomah
Dari setiap orang-orang Sukses di dunia, belum ada yang meraih kesuksesannya secara mudah.
Jalan terjal dan berliku serta menuju kesana bukannya tanpa ujian.
Ujianlah yang membuat mereka dan saya bisa naik kelas.
Ada yang perlu dilakoni ala Drakor (Drama Korea) dulu, baru group bisa stabil dan Sukses.
Ada juga yang butuh kesabaran bertahun-tahun agar tetap eksis dan signifikan.
Ini adalah sebuah Keberuntungan yang ajaib yang saya alami.
Kenapa Keberuntungan?
Karena jika hal itu di konversi, menghasilkan uang yang tidak sedikit.
Jika di konversi ke value, akan menghasilkan value yang luar biasa.
Awalnya memang tidak gampang menyatukan para pesohor dalam sebuah wadah, apalagi yang meng-invite mereka 'belum' jadi 'sesuatu', sementara mereka yang saya invite sudah jadi 'sesuatu'.
Tapi itulah dinamikanya, mereka mau stay at home saja layaknya lagi lock down pun, sudah saya syukuri.
Apalagi mau di ajak Collabs, istilah anak Zaman NOW.
Terbukanya Pintu-pintu Rezeki
Bahwasanya rezeki itu salah satunya adalah dari arah yang tidak kita sangka-sangka, saya meyakini itu.
Seperti tulisan saya sebelumnya, 3 Cara mempersiapkan Keberuntungan, dimana saya butuh buat paspor dulu agar bisa ke luar negeri, lewat wasilah orang-orang di group WA tersebut, saya terima 'matang'nya, tanpa perlu waktu 1 tahun seperti cerita di atas.
Ada 3 bentuk Pintu Rezeki dari Keberuntungan yang harus di Perjuangkan, yakni :
1. Rezeki Pikir (Master Mind)
Setiap orang yang bergabung di sebuah group WA pastilah punya tujuan dan harapan.
Ketika tujuan tidak tercapai dan harapan tidak terwujudkan, maka kemungkinan besarnya mereka akan left group.
Bagaimana mereka mau bertahan, tentunya harus menyelaraskan dengan apa yang mereka harapkan.
Jadilah di group pertama, karena faktor kesibukan, beberapa momentum kadang bisa menyatukan, kadang tidak.
Di group kedua, dinamikanya sangat berasa, bagaimana tidak, biasanya para Public Speaker hanya Kopdar (Kopi Darat) untuk waktu 1-2 jam, maksimal 3 jam, di group kedua ini, mulai dari Ba'da Dzuhur pukul 13.00 Wib, berakhir keesokan harinya Ba'da Shubuh pukul 06.00 Wib.
Sebuah pencapaian yang spektakuler karena di selingi untuk Shalat Tahajud berjama'ah.
Dan itu tidak hanya sekali, malah menjadi sebuah rutinitas.
Dari kesungguhan itulah, keajaiban terjadi, Istiqomah membawa Karomah.
Beberapa peserta group Alhamdulillah, bisa menunaikan Ibadah Umroh dan Wisata Halal ke Manca Negara.
Ini yang saya katakan, tinggal nunggu 'matang' nya, tinggal petik.
2. Rezeki Dzikir (Master Heart)
Selain Taking-Giving-Sharing-Acting bersifat Happiness, ada juga sisi kedamaian hati yang kami rasakan.
Karena unsur spiritualitas pastinya milik setiap makhluk.
Maka dari itu, ketika kesenangan jasmaniah sudah di dapat, kesenangan batiniah pun juga diharapkan.
Salah satu sumber inspirasi dari Para Praktisi Pembicara Publik adalah mendengar Sharing dari Pengalaman Hidup orang lain yang tanpa harus di setting, apa adanya.
Tidak ada yang di tutup-tutupi, semua terbuka dan bisa di diskusikan.
Materi Training orang lain, bisa jadi inspirasi buat materi kita.
Saling melengkapi untuk terus Kaizen, Continuous improvement dalam hal mendeliver sebuah teaching, training, coaching dan Mentoring.
3. Rezeki Mikir (Master Act)
Awalnya adalah Marketing Coach, berakhir jadi PSI (Public Speaker Indonesia) dan SWAT (Speaker Writer Announcer Trainer), inilah indahnya berkolaborasi.
Untuk namapun, ada yang memikirkannya.
Beda jika kita sendiri sebagai CEO (Chief of Everything Officer), segalanya kita kerjakan.
Dengan adanya Kolaborasi dan Kemitraan ini, maka ringan sama di jinjing, berat sama dipikul.
Jadi tujuan bersama-sama bisa tercapai dan lebih banyak lagi yang menikmati dan pastinya Pintu-Pintu Rezeki Terbukan Lebar.
Jika Anda tertarik Belajar Ilmu MENARIK KEBERUNTUNGAN dan REZEKI via Workshop Online 3 Pekan via Zoom dengan Tema "Manusia BERUNTUNG 3 Dimensi" Sabtu, 26 September, 3 & 10 Oktober 2020 pukul 09.00 Wib & 12.30 untuk detail informasinya bisa buka disini.
Wallahu'alam....
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
#keberuntunganItuHarusDiPerjuangkanAgarPintuPintuRezekiTerbuka #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #ManusiaBeruntung3Dimensi #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia