Jangan melihat Manusia dengan mata merendahkan, tapi lihatlah dengan mata Kasih Sayang (Buya Yahya)
Setiap makhluk hidup pastilah sudah di jamin rezekinya, termasuk juga soal Keberuntungan.
Beruntung dan sial itu hanyalah persoalan cara pandang kita terhadap sesuatu.
Hujan, bagi penjual es mungkin 'kurang beruntung', tetapi bagi penjual bakso, hujan itu sebuah keberuntungan.
Panas terik matahari, bagi penjual bakso mungkin 'kurang beruntung', tetapi bagi penjual es, panas terik matahari itu sebuah anugerah dan keberuntungan.
Tapi di sebuah hotel nan mewah, penjual bakso dan penjual es mengatakan hari ini sebuah keberuntungan, karena bukan tergantung panas terik matahari dan hujan, tetapi banyaknya pengunjung yang datang, itulah keberkahan dan keberuntungan.
Ketika Cara Pikir, Perasaan dan Motivasi seseorang sudah di lingkupi Mental Keberuntungan, maka 'Sial' dan 'kurang beruntung' menjadi tawar.
Gaya KeBERUNTUNGan
Jika seekor cicak memiliki keberuntungan ketika menempel di dinding, seekor elang/rajawali memiliki keberuntungan ketika bergerak di udara, maka ikan di pantai dan di laut memiliki keberuntungannya waktu berenang di antara terumbu karang.
Seekor jerapah memiliki keberuntungannya di puncak-puncak pohon yang tinggi, seekor monyet memiliki keberuntungannya di batang pohon pisang,
Maka manusia memiliki keberuntungan di habitatnya, yakni memberi dan membantu sesamanya agar Sejahtera Barokah dan Bahagia.
Untuk Sejahtera Barokah dan Bahagia perlu adanya Kasih Sayang antar Ummat Manusia.
Disinilah relevansi perkataan Buya Yahya, seorang Kyai dari Cirebon, "Jangan melihat Manusia dengan mata merendahkan, tapi lihatlah dengan mata Kasih Sayang."
Mata Kasih dan Sayang merupakan puncak tertinggi dari Tangga-tangga Motivasi Manusia, yakni CINTA.
Mengelola KeBERUNTUNGan
KeBERUNTUNGan (Luck) yang Besar =
Nilai (Value) x Daya ungkit (Leverage)
Artinya, jika kita ingin memiliki keberuntungan yang besar, maka berilah nilai dan makna pada setiap kejadian dan orang lain.
Jika value (nilai) dari service kita kepada orang lain tinggi, maka akan semakin BERUNTUNGlah kita.
Memiliki value saja belum cukup, harus di kalikan dengan daya ungkit (leverage) secara berjama'ah.
Makanya, semakin tinggi value yang kita berikan dan berkolaborasi sebagai leveragenya, maka semakin Beruntunglah kita, Insya Allah.
Jika value yang kita bangun adalah kasih dan sayang serta agar orang lain semakin Sejahtera, Barokah dan Bahagia hidupnya, Insya Allah keberuntungan akan terbuka dan rezeki kita datang secara ajaib, seringkali tanpa disangka-sangka.
Ketika Kesusahan Melanda
Bagaimana jika hari ini, sisi 'Sial' dan 'Kurang Beruntung' belum menjadi tawar dan dan Keberuntungan belum bersahabat dengan kita?
Saya jadi teringat salah satu wejangan mentor saya berkaitan dengan utang beliau yang 62 Miliar dan bagaimana beliau 'Mengelola' Rezeki dan Keberuntungan yang ada.
Beliau, selain melakukan Perbaikan Diri, Fokus pada Solusi 80% dan Fokus menyelesaikan masalah yang 20%, maka ketika masalah tidak masuk akal melanda beliau, yang beliau lakukan adalah bertindak dengan AKSI HEROIK, yakni : Kejadian tidak masuk akal yang menimpa dirinya, di lawan dengan TINDAKAN yang tidak masuk akal juga.
Berikut 3 Cara Mengelola KeBERUNTUNGan ketika Kesusahan Melanda dan tidak masuk akal.
Utang yang 62 Miliar, tentu bukanlah utang yang kecil pada saat itu, tetapi yang beliau lakukan adalah :
1. Sedekah di saat susah
Jika bersedekah, di saat senang mungkin banyak orang bisa melakukannya, kecuali orang tersebut pelit bin medit.
Sedekah di saat lagi terpuruk, mencari orang-orang yang susah buat di bantu akan menghadirkan energi potensial semangat yang luar biasa bagi yang menjalaninya.
Disaat itulah terasa sekali kebesaran Allah SWT, bahwa masalah kita menjadi kecil.
Bukan mengecilkan masalahnya, tetapi di 'mata' Sang Pencipta, masalah kita sebesar apapun, seperti debu di alam raya.
2. Kayakan orang lain, bantu orang lain terlebih dahulu, biarlah Allah SWT yang akan bantu kita
Ketika kesadaran akan Allah SWT Maha Besar, maka 'Bekerja' lah buat Allah SWT, jadilah pegawai Allah SWT yang baik, nanti biar Allah SWT yang akan membebaskan masalah-masalah kita.
Insya Allah Keberuntungan akan cepat menghampiri kita.
3. Tumbuhkan keyakinan orang lain, walau kita sendiri lagi 'kurang' yakin.
Ketika kita belum bisa Berfikir positif, Berperasaan positif dan Motivasi yang positif, maka carilah orang yang butuh bantuan buat kita yakinkan.
Seperi kata pepatah, jangan menunggu punya baru berbagi, berbagilah maka kita akan punya.
Lakukan pergerakan (sa'i) terus menerus, silaturrahim dan sinergi dengan segala keterbatasan yang ada hingga Keberuntungan akan menghampiri kita.
Jika Anda tertarik Belajar Ilmu MENARIK KEBERUNTUNGAN via Workshop Online 3 Pekan via Zoom dengan Tema "Manusia BERUNTUNG 3 Dimensi" Sabtu, 26 September, 3 & 10 Oktober 2020 pukul 09.00 Wib & 12.30 untuk detail informasinya bisa buka disini.
Wallahu'alam....
Hari 'Soul' Putra
Managing Director WealthFlow 19 Technology
#3CaraMengelolaKeberuntunganketikaKesusahanMelanda #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #BundaErina #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia