4 Strategi Jitu Mengelola Keuangan di Era Masker & New Normal

oleh Hari 'Soul' Putra 

Apa yang kita rasakan hari demi hari akhirnya menjadi sebuah kebiasaan.

Dari yang awalnya susah membayangkan bagaimana 'terperangkap' di dalam rumah selama 3-4 bulan PSBB, akhirnya menjadi sebuah hal yang biasa.

Yang awalnya aneh melihat orang menggunakan masker, hari ini sudah menjadi sebuah kelaziman.

Artinya, kita sebagai Makhluk Pemakmur Bumi bisa cepat beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi.


Sama seperti beberapa oknum tenaga kesehatan yang sangat Tahu dan Paham akan bahayanya merokok dan sudah jamak melihat tanda atau logo DILARANG MEROKOK, tetapi tetap saja mereka merokok ketika di waktu senggang.

Begitupun kita sebenarnya sehari-hari Memegang dan Mengelola UANG, tentu Tahu dan Paham sekali Bagaimana Uang Masuk dan Uang Keluar.

Masuk ke dalam Rekening, Keluar lewat Dompet dan Smartphone.

Artinya tetap saja tidak akan pernah bisa mengelola secara benar, jika Tidak DISIPLIN.

Maka, jika UANG ibarat lagi bermain sepakbola, adakalanya kita menyerang dan ada kalanya kita bertahan.

Jika ada Uangnya, saat-nya menyerang (menabung dan investasi).

Jika hanya satu-satunya ada di tangan atau di rekening, harus bertahan (berhemat dan prioritas).

Ketika kita lebih banyak ke-gol-an (kemasukan bola ke gawang kita), saatnya mencari tambahan pendapatan untuk siap-siap menyerang balik, agar defisit keuangan kita tidak tambah parah.

Masalahnya, setiap permainan selalu ada batas waktu.

Jika Anda seorang Karyawan, Anda di batasi masa pensiun, begitupun dengan Pekerja Mandiri, Pengusaha dan Investor sekalipun.

Beruntunglah bagi mereka yang menjadikan Pengelolaan Keuangan sebagai Aktifitas Rutin Harian.

Artinya, ada tidak adanya Pandemi Covid 19, Krisis keuangan, Era masker dan New Normal sekalipun tetap TENANG dan terukur dalam bertindak.


Berikut 4 Strategi Jitu Mengelola Keuangan di Era Masker & New Normal

1. Pastikan Dana Cadangan Cukup dan Lapang

Salah satu sumber ketenangan hidup ketika kita punya dana cadangan yang cukup dan kita lapang dalam mengelolanya.

Jika secara teori antara 3-12 bulan, di era Masker dan New Normal ini, lakukan layaknya seorang Wirausaha Baru yang baru merintis usahanya.

Jadi, punyai dana cadangan hingga 24 bulan ke depan.

Bagaimana jika tidak ada dana sama sekali karena TELAT PAHAM?

Mulailah!!!

Karena bisa jadi Krisis dan Kondisi di Era Masker dan New Normal ini, akan kita lewati terus menerus karena seluruh duniapun mengalaminya.

Jika masih ada Income Routine, Alhamdulillah, jika tidak, carilah.

Lalu, tambahkan Income bersifat Harian, Pekanan, Bulanan dan Triwulan agar memperkuat Ketahanan Keuangan Keluarga.

2. Pertahankan uang cash selama mungkin

Cash is the King, Free Cash is the Queen dan Super cash is the Zeus.

Banyak aset seperti Properti itu baik, tapi jika tidak menghasilkan Cash Flow Gain, itu bisa bahaya.

Beberapa teman saya yang memiliki kos-kosan di seputaran kampus ternama, kekurangan penghuni kos karena penghuninya pulang mudik ke kampung halaman dan tidak balik lagi karena belajarnya lewat daring (online).

Beberapa yang kreatif, menjadikan kos-kosan tersebut studio mini buat content creator daring.

Ketika penghasilan menjadi terancam, perlu ekstra kreatif untuk mendapatkannya kembali.

Lakukan penghematan karena kita tidak tahu sampai kapan Pandemi Covid 19 ini akan berakhir.

Stop kebutuhan tidak urgen dan carilah barang pengganti (substitusi) punya anak negeri.

Mulai miliki keahlian baru, baik Basic skill seperti memperbaiki kerusakan-kerusakan barang di Rumah tangga, maupun Life skill seperti JUALAN.

Ketika uang di tangan masih ada, maka tambahan NEW CASH adalah amazing.

3. Prioritaskan pengeluaran penting dan genting

Jika hari ini ada 'Dewa Penyelamat', maka ISTERI atau SUAMI yang pandai masak adalah orangnya.

Makan adalah sebuah kebutuhan, tapi makan-makan di cafe adalah keinginan.

Memprioritaskan makan di rumah berarti menambah nafas keuangan keluarga.

Apalagi jika, makan di rumah bisa menghasilkan uang layaknya punya Restoran tanpa Restoran.

Jika pengelolaan keuangan keluarga dan pribadi kita ibarat tiang gawang, maka pastikan di luar gawang kita ada Bek atau Pemertahan atau pemain belakang (pemain dalam sepak bola yang berposisi di belakang para gelandang dan bertugas membantu pertahanan tim bersama sang penjaga gawang) sebagai jaring pengaman sosial.

Lalu tiang di kiri dan di kanannya, ibarat tabungan yang ada tujuan untuk siap-siap berinvestasi di kala Pandemi Covid 19.

4. Turunkan risiko investasi dan berinvestasilah secara cermat dan terukur

Salah satu adagium di dunia investasi adalah high Risk high return (Income tinggi, Risiko tinggi).

Jika kita punya Super Cash yang tidak menggangu Free Cash, maka kategorinya Low Risk high return.

Seperti para Investment Company yang menggelontorkan uangnya buat 'Membeli' Start Up yang belum jelas masa depannya.

Bagi mereka kehilangan uang Miliaran, bukan hal yang berarti, karena asetnya ribuan triliun.

Tapi bagi yang tidak punya, maka harus menurunkan risiko investasi.

Berinvestasilah pada instrumen investasi yang menghasilkan arus kas.

Riset dan bertindaklah pada barang-barang primer yang dibutuhkan oleh masyarakat dan milikilah jaringan di pemegang kekuasaan.

Ibarat kita di suruh punya perkebunan pisang atau durian.

Walau secara harga (Capital Gain) durian lebih tinggi dari pisang, tapi secara kecepatan menghasilkan (Cash flow Gain), pisang layak kita punyai karena kecepatan panennya.

Idealnya kita punya keduanya, tapi jika harus memilih di saat Era Masker dan New Normal, maka PISANGlah yang menjadi QUEENnya Investasi.

Selain itu jika Anda tertarik Belajar Ilmu Motivasi Keuangan via Zoom dengan Tema "Cerdas mengelola keuangan disaat krisis", untuk detail informasinya bisa buka disini.

 

Wallahu'alam....

 

Hari 'Soul' Putra

Managing Director WealthFlow 19 Technology

 

 

#4StrategiJituMengelolaKeuanganDiEraMaskerDanNewNormal #SpiritualFinance #MotivatorKeuangan #HariSoulPutra #SuksesKeuangan #MemenangkanKrisisDenganMotivasiKeuangan #KetenanganKeuangan #MotivasiKeuangan #TerapiKeuangan #TerapiCashFlow #KuliahOnline #BelajarMasaKini #CoachingOnlineBersamaHariSoulPutra #SeminarOnline #SolusiUtangMenumpuk #ManajemenRumahTangga #JasaKonsultanKeuanganRumahTangga #FinancialMotivator #KeuanganBerbasisSpiritual #MotivatorKeuanganIndonesia