Yogyakarta, 2/8/2018 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyambangi Kota Yogyakarta untuk menggelar kembali Business Matching.
Acara ini mempertemukan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dengan pihak perbankan sebagai salah satu sumber pembiayaan.
100 pelaku usaha ekraf yang mengikuti acara ini berkesempatan berinteraksi dengan perbankan yang hadir.
Anggota
Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menjadi keynote speaker dengan
memberikan materi bertema peran legislatif dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut menghadiri
acara untuk memberikan sambutan.
Direktur
Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma menuturkan, “Bekraf bukan hanya
meningkatkan pengetahuan pelaku ekraf tentang pembiayaan perbankan, tetapi juga
meningkatkan peluang mereka mengaksesnya dengan Pelatihan Manajemen Keuangan.
Sehingga, mereka bisa mengajukan
proposal pengajuan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.”
Laporan
keuangan adalah salah satu persyaratan mengakses pembiayaan perbankan. Dengan
laporan keuangan, tercermin tahapan bisnis pelaku ekraf dan produk pembiayaan
perbankan yang sesuai.
Praktisi keuangan, Hari Soul Putra menjelaskan bahwa Perbankan memiliki
beberapa kriteria sebelum menyalurkan pembiayaan, yaitu kelayakan mendapatkan
modal dan risiko perbankan dalam menyalurkan pembiayaan tersebut.
Manajemen
keuangan bermanfaat untuk mengetahui kondisi keuangan, monitoring dan evaluasi
bisnis untuk mengembangkan bisnis.
BNI
adalah perwakilan perbankan yang menginformasikan skema permodalan ekraf dan
konsultasi pembiayaan usaha.
100 pelaku ekraf berkesempatan berinteraksi
langsung dengan BNI untuk menanyakan produk pembiayaan perbankan yang tepat
untuk bisnis mereka.
Bekraf
juga mengundang Panen Maya Consultant, Dicky Sukmana untuk sharing
informasi tentang media sosial dan pengembangan usaha ekraf.
Diharapkan pelaku
ekraf bisa menerapkan media sosial dalam mengembangkan usaha mereka.
Selama
sehari penuh 100 pelaku ekraf mengikuti business matching ini. Acara
ditutup oleh Kasubdit Perbankan Konvensional, Dedy Andriansyah. (mm)
Sumber
: Bekraf