Pada bagian awal, Kumulai langkah pertama ke Palembang (Kota Sriwijaya) adalah perjalanan perdana
saya ke luar kota Curup.
Saat masih duduk di
bangku SMP, perkenalanku dengan Buku dan Radio adalah sebuah hobi yang
menyenangkan.
Dari sanalah saya
bertemu buku-buku mencerahkan, baik Fiksi maupun Non fiksi.
Salah satu Penulis
Novel dan Cerpen (Fiksi) yang menjadi favoritku adalah Bang Gola Gong.
Bukan Serial Balada Si
Roy yang saya minati, justru ketika beliau menyelipkan Fiksi Profetik di
karya-karyanya.
Mengajarkan Spiritualitas
hingga Relijisitas seperti kata Bismillah misalnya, tanpa orang lain
harus tergurui.
Atau mengucapkan Alhamdulillah,
di dialog tokoh-tokohnya.
![]() |
Kutunggu di Yogya, Safarnya Traveller Dunia 2 |
Tahun 1994 ada sebuah
Novel Perjalanan yang saya temukan di perpustakaan, "Kutunggu di Yogja"
yang di terbitkan Penerbit Puspa Swara.
Bagaimana beliau
menceritakan Indahnya Perjalanan selama di Jogja dalam Balutan Romansa Kota
Pelajar.
Buku Kutunggu di Jogja
merupakan ajakan dan seruan agar setiap orang yang ke Indonesia, tidak melewatkan
destinasi Wisata dan Budaya di Kota Jogjakarta.
Buku inilah yang
akhirnya membuat 'Mimpi' saya menjadi Pengelana semakin membuncah.
Saat itu paska lulus
SMA, banyak pilihan kota tempat meneruskan kuliah.
Ada Kota Curup,
Bengkulu, Lampung, Palembang, Jakarta, Bandung dan Jogjakarta.
Gegara novel inilah,
pilihan Kota Pelajar menjadi tujuan utama.
Kebetulan di sana ada
kakak sepupu saya yang terlebih dahulu kuliah di UGM.
Maka, bersama-sama
teman perjalanan waktu di Palembang, berangkatlah kami berenam ke Jogjakarta
via Bus AKAP SAN Travel.
Inilah perjalanan
Mandiri kedua kami dalam menjelajahi dunia.
Singkat cerita, selama
hampir 6 tahun kuliah dan bekerja di Jogajakarta, perjalanan berikutnya saya lewati
bersama Organisasi Mahasiswa, saya keliling Pulau Jawa dan Bali.
Hingga di penghujung
kuliah, saya menyempatkan menjadi Kontributor buat Majalah Travelling
yang berpusat di Semarang.
Semasa kuliah juga,
saya berkenalan dan aktif di WRY (Wisata Remaja Yogyakarta) yang
mengenalkan pemuda pemudi untuk Melek Wisata.
Awalnya organisasi ini
merupakan Forum Alumni Dimas Diajeng Jogja, yang salah satu tujuannya selain
mengenalkan pariwisata Jogja juga menjadi Duta Budaya Jogja.
Selama menjadi Humas di
organisasi ini, saya mendapatkan Pendidikan Karakter lewat Aktivitas dan skill
yang rutin di berikan, baik oleh Pemda Jogja atau afiliasi terhadap budaya
yang ada di Jogjakarta.
Selain mengenalkan wisata
umum yang khalayak sudah ketahui, juga saat itu mengenalkan wisata minat khusus
seperti Trekking di Gunung Merapi, Caving di Pantai dan lainnya.
Bersambung ke bagian
ke-3, Kuberjalan di Singapura (Kota Backpacker Pemula)
Sumber : Penerbit Puspa
Swara
Ilustrasi : Maliboro di
malam hari dan Insert buku Kutunggu di Yogja
#KutungguDiJogjaKotaPelajarSafarnyaTravellerDuniaBagian2
#FotoBersambung2
#PhotoStory
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#SafarnyaTravellerDuniaFotoBersambung2
#FotbungFotoBersambung
#HariSoulPutra
#TravellerDunia
#FotoBersambung2
#PhotoStory
#MotivasiKeuangan
#TerapiKeuangan
#SafarnyaTravellerDuniaFotoBersambung2
#FotbungFotoBersambung
#HariSoulPutra
#TravellerDunia